Konsolidasi Penanggulangan Kemiskinan DIY ditujukan untuk menghubungkan dan mengkonsolidasikan kegiatan KKN masing-masing universitas agar lebih berkontribusi untuk penanganan kemiskinan dan stunting di wilayah DIY. Acara ini merupakan tindak lanjut dari hasil forum 6 perguruan tinggi dan juga pertemuan sebelumnya yang diselenggarakan oleh BAPPEDA DIY terkait penanggulangan kemiskinan di DIY melalui KKN. Bertempat di Ruang Multimedia 2, Gedung Pusat UGM. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos.,M.Si mewakili Rektor UGM membuka secara langsung acara ini (4/4 yang dihadiri oleh Pimpinan LPM/LPPM dan Ketua Pengelola KKN dari Perguruan Tinggi di Yogyakarta, serta perwakilan dari pemerintah daerah (PEMDA). Dr Ari Sujito menyampaikan “banyak sekali fragmentasi program yang telah masuk ke desa untuk penanganan kemiskinan, akan tetapi perlu konsolidasi agar kerja-kerja yang dilakukan lebih bermakna. “
Di dalam forum ini, UGM bersepakat dengan perwakilan perguruan tinggi yang hadir bersama 5 perwakilan Pemerintah Daerah (PEMDA) di DIY untuk menindaklanjuti dengan membentuk tim, dan UGM akan membuat road map yang akan dimanfaatkan bersama. Perguruan tinggi, Pemerintah Daerah hingga level desa, mempunyai peran strategis supaya bisa bekerja secara solid dan konsolidatif menyelesaikan permasalahan yang ada, oleh karenanya menyatukan langkah bersama dalam konsolidasi ini merupakan langkah awal menuju langkah yang lebih besar, panjang dan terstruktur, untuk mengentaskan kemiskinan di Wilayah Yogyakarta.
Penulis: dnh