Yuam Roasted Coffee, merupakan UKM yang berbentuk Commanditaire Vennootschap (CV) dengan pemilik bernama Yuri Dulloh, berlokasi di Kebumen. Sejak berdiri pada tanggal 14 Oktober 2019 ini, fokus usahanya adalah kopi biji panggang (roasted bean coffee) Robusta, Arabica, dan kopi nangka/liberica, dengan bahan baku utama kopi biji yang dipetik dari kebun di lingkungan usaha serta kopi dari petani mitra di Jawa Tengah. Dengan latar belakang sebagai penyuluh kehutanan di Jawa Tengah, Yuri Dulloh tidak terlalu kesulitan mendapatkan biji kopi dengan kualitas premium dari para petani yang telah menjadi binaannya.
Pemasok utama biji kopi berasal dari petani kopi di Desa Tlogosari, Kecamatan Ayah, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Desa Wadasmalang, Kecamatan Alian, Desa Giritirto, Kecamatan Karangsambung, Desa Kenten, Kecamatan Sempor, petani hutan rakyat Kecamatan Giyanti, Rowokele, dan Sendang Dalem, juga dari kopi petani di Purworejo, Magelang, Kemuning, Wonosobo dan Temanggung.
Usaha yang menjadi milik pribadi ini telah terdaftar dan memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), juga telah memiliki sertifikat PIRT, Halal LPPOM MUI dan izin edar dalam negeri dari BPOM. Produk kopi dari UKM ini telah terserap pasar secara luas, dan saat ini juga telah lolos kurasi menuju pasar di Jepang dan Amerika Serikat. Selain itu melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos dan Kedutaan Besar RI di Abuja dan Kedutaan Besar RI di Rusia, Yuam Roasted Coffee juga telah dipromosikan di Nigeria dan Rusia. Bergabung dengan DPKM UGM pada tahun 2021. DPKM UGM memberi pendampingan terkait hal pemasaran dan literasi digital.
Hal utama yang menjadi permasalahan adalah meningkatnya pemesanan order yang menuntut peningkatan volume produksi dan tuntutan penerapan sertifikasi HACCP dan SNI sesuai persyaratan ekspor. Disamping itu, pada September 2022, calon eksportir dari USA akan meninjau tempat produksinya dan pemenuhan persyaratan ekspor untuk pasar Amerika.
Dalam rangka pemenuhan persyaratan tersebut, Yuri Dulloh sebagai pemilik CV. Yuam Roasted Coffee mengajukan permohonan ke DPKM UGM agar dapat dibantu pendampingan dan fasilitasi penerapan sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dan SNI.
Berdasarkan hal ini, DPKM UGM menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN) Jakarta melakukan kunjungan gap analisis ke UKM tersebut terkait pemenuhan standar keamanan pangan. Hasil kunjungan, Tim BSN yang terdiri dari Nur Hidayati, S.Si., M.Si. (Analis Standardisasi Ahli Madya selaku Koordinator Kelompok Substansi Fasilitasi Pelaku Usaha) dan Nandaroose Rucky Prasetyaning Galih, S.TP. (Analis Standardisasi Ahli Pertama) mengusulkan perubahan tempat produksi yang lebih representatif dengan kondisi ruang produksi yang ada, juga disesuaikan dengan jalur proses produksi yang mengalir searah seperti pada persyaratan standar keamanan pangan.
Dalam kunjungan, BSN melakukan awarenes mengenai pentingnya penerapan standar keamanan pangan dan prinsip-prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) sebagai dasar penerapan dan sertifikasi HACCP.
Pada bagian lain, Yuri Dulloh memiliki gagasan bahwa lokasi produksinya diharapkan ke depan menjadi Kampung Wisata Kopi di Kebumen Dengan menawarkan paket membatik, minum kopi dan wisata lainnya, diharapkan banyak wisatawan tertarik untuk berkunjung di daerah ini.
Yuam Roasted Coffee menawarkan kopi yang unik karena menyeduh kopi menggunakan bambu pilihan. Fungsi dari bambu drip yaitu dapat menurunkan kadar kafein atau kadar keasaman kopi dan bahkan menjadikan cita rasa yang unik, lembut, dan alami. bahkan bisa menyerap racun dan menurunkan kadar glukosa di kopi. Yuri Dulloh sebagai pemilik Yuam Roasted Coffee juga memberdayakan petani kopi yang berasal dari sekitar Kebumen.
Mengingat target sertifikasi HACCP dalam waktu dekat ini, BSN meminta komitmen UMKM untuk dapat melakukan perbaikan dari sisi tempat produksi dan penyiapan set up manual HACCP. Sertifikasi HACCP ini menjadi langkah awal Yuam Roasted Coffee untuk berkembang lebih besar lagi, yang pernah mengalami keterpurukan usahanya karena dampak pandemic Covid 19. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki Yuri Dulloh diharapkan dapat mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan, petani dan penduduk sekitar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***(wdd/22)