Menjaga asupan gizi dalam tubuh melalui makanan organik menjadi pilihan generasi dewasa ini. Inovasi cara tanam, dan produk yang sehat dari beras hitam menjadi salah satu jawaban pemenuhan kebutuhan konsumen.
2020
Pangan salah satu penentu Kesehatan, produksi pangan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan kearifan lokal dapat mendukung percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan
Kesehatan di Indonesia masih menjadi salah satu masalah pembangunan berkelanjutan. Salah satu penyebabnya ialah ketahanan pangan, terutama untuk balita. Angka malnutrisi dan stunting (kerdil) pada balita di Indoesia ternyata masih cukup tinggi sehingga masih mengundang keprihatinan bagi banyak sebagian kalangan peneliti di Perguruan Tinggi. Data Kementerian Kesehatan pada tahun 2017 menyebutkan, 17,8% balita di Indonesia mengalami malnutrisi. Bahan pokok pembuatan makanan bayi yang masih bertumpu pada susu impor menjadi masalah berikutnya.
Bahan pangan lokal dari ganyong diketahui memiliki serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan gandum yang perlu diimpor. Tepung yang berasal dari ubi kayu juga diketahui memiliki kadar gula yang lebih rendah, serta ketersediaannya yang lebih melimpah
Kanker dan tumor bagaikan mimpi seram bagi masyarakat Indonesia, terutama DI.Yogyakarta yang di tahun 2018 lalu menempati ranking satu sebagai provinsi dengan penderita terbanyak. Pengobatan keduanya yang relative mahal juga menjadi ketakutan lain. Keberadaan cookies ini seperti hujan di musim kemarau.
Dari tahun ke tahun, sumbangsih UGM dalam mendukung smart city di Indonesia telah nyata dan sungguh berlanjut melalui berbagai upaya, kontribusi, dan prestasi, tidak hanya pada level nasional namun juga internastional.
Komitmen Universitas Gadjah Mada untuk mendukung konsep dan gerakan Smart City melalui berbagai kegiatan dan kesempatan, melibatkan para dosen, profesor, dan para ahli di bidangnya.
Jumlah penduduk yang semakin tinggi di wilayah perkotaan menuntut pelayanan yang optimal di berbagai bidang. Bertambahnya jumlah penduduk yang tidak seiring dengan bertambahnya jumlah petugas pelayan masyarakat menyebabkan mau tidak mau konsep pelayanan harus berubah. Smart City merupakan sebuah konsep yang lahir untuk menjawab persoalan tingginya jumlah penduduk agar menjadi lebih mudah dan efektif. UGM sebagai perguruan tinggi turut hadir dalam menyambut kelahiran konsep yang masih belum lama di Indonesia.
Gerakan Pusaka Indonesia pada dasarnya tidak jauh dari dorongan dan dukungan dari para expert yang berasal dari Universitas Gadjah Mada. Harapannya melalui ragam rekomendasi dan keluaran (output) yang disuguhkan kepada negeri, dapat mewujudkan komitmen Gadjah Mada, dalam menyongsong Kota Pusaka yang semakin berkembang di Indonesia.
Berbagai upaya oleh Universitas Gadjah Mada dalam mendukung konsep smart city, turut dituangkan dalam wujud inovasi. Melalui Gamatechno, UGM terus mengupayakan penciptaan-penciptaan teknologi yang menunjang konsep smart city.
UGM sejak dahulu telah turut serta berperan dalam segala persiapan transmigrasi. Saat ini, UGM menerjunkan puluhan tim KKN-PPM UGM untuk melaksanakan pengabdian di seluruh penjuru negeri, tidak terkecuali titik-titik 3T dan lokasi-lokasi transmigrasi.
Berbagai upaya untuk turut serta dalam menjawab persoalan mengenai ketimpangan wilayah telah dilakukan Universitas Gadjah Mada melalui PSPPR. Berbagai kajian mengenai persoalan ketimpangan coba dijawab PSPPR melalui terobosan pemekaran wilayah. Salah satu kabupaten yang menjadi pioneer pemekaran wilayah sekaligus karya PSPPR adalah Kutai Kartanegara.