Universitas Gadjah Mada termasuk dalam salah satu dari 138 anggota network Regional Centre of Expertise on Education for Sustainable Development (RCE on ESD) dibawah koordinasi United Nation University yang tergabung dalam jejaring RCE Yogyakarta bersama universitas mitra UGM, LSM, Pemda dan sekolah di sekitar DIY. Dalam kegiatannya mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, kegiatan pembelajaran transformatif dilakukan dengan melibatkan sivitas akademika UGM bersama masyarakat. Kegiatan International Eco-Green Camp merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan pelajar SMA atas kerjasama antara RCE Penang USM (Univesiti Sains Malaysia) Penang Malaysia dan RCE Yogyakarta UGM bersama mitra LSM Eijau. Kegiatan di Yogyakarta dilakukan dari tanggal 7 – 8 Desember 2015 dengan diawali sharing kegiatan antar negara, memperkenalkan RCE Yogyakarta khususnya kegiatan Student Goes to River yang merupakan kegiatan multidisipliner mahasiswa dari Fakultas Geografi, Biologi, Kehutanan dan Pertanian (dipimpin oleh Surani Hasanati, S.Si., M.Sc.) terhadap 30 pelajar SMK (Sekolah Kenengah Kebangsaan) Convent Taiping Malaysia. Perkenalan program ramah lingkungan di lingkungan UGM dilakukan dengan bike tour di UGM menunjukkan konsep dan pelaksanaan pengendalian air hujan di sekitar lembah dipimpin oleh Prof. Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng., PhD. Kegiatan dilanjutkan dengan benchmarking kegiatan ramah lingkungan dan pertukaran kebudayaan antar bangsa dengan SMA 1 Jetis Bantul yang telah mendapatkan penghargaan Sekolah Sehat dan Sekolah Adiwiyata Mandiri. Kegiatan di hari kedua ditutup dengan cultural tour ke Candi Borobudur dan di sekitar Yogyakarta memperkenalkan situs kebudayaan di Yogyakarta
Pemberdayaan Masyarakat
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM mengadakan diseminasi hibah pengabdian kepada masyarakat skema Penerapan Teknologi tepat guna, Pengembangan desa binaan dan Implementasi ESD dalam masyarakat yang telah dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 17 – 18 November 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil karya pengabdian kepada masyarakat civitas akademika UGM kepada masyarakat serta pada saat yang sama memonitor hasil dan kemanfaatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sebanyak 94 pelaksana hibah Pengabdian kepada Masyarakat mempresentasikan hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di depan mitra msyarakat, mitra pemerintah daerah dan reviewer. Selain mempresentasikan hasil kegiatan pengabdian, masalah dan tantangan yang dihadapi pelaksana hibah dalam menyelesaikan permasalahan di daerah terutama di daerah 3T dan wilayah yang rentan (pangan, bencana, sosial, ekonomi, dll) dikomunikasikan dan didiskusikan untuk mencari solusi bersama.
Diharapkan metode-metode penyelesaian yang telah dideminasikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi model yang mampu diterapkan di daerah lain dalam menjawab tantangan dan persoalan daerah melalui pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan potensi yang ada.
Pertumbuhan UMKM memerlukan dukungan berbagai aspek, dari aspek regulasi, kebijakan,keuangan, kapasitas sumber daya manusia dan teknologi. Menyongsong diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) produk dan jasa baik dari dalam negeri dan luar neger dapat dengan mudah berkompetsisi di pasar bebas. Untuk mempertahankan eksistensi produk UMKM dan menjadikan era MEA sebagai Peluang selain juga dapat sebagai Ancaman, penguatan kapasitas UMKM melalui Digital UMKM merupakan suatu salah satu strategi penguatan UMKM untuk dapat menembus dan bersaing dengan produk dari luar negeri.
Untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan praktek mengenai pentingnya penerapan teknologi ICT di dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, mengenali kekuatan produk, memasarkan mengembangkan jejaring, LPPM mengadakan pelatihan penerapan dan pemanfaatan ICT dalam mendukung Digital UMKM. Digital UMKM adalah suatu upaya menerapkan ICT sebagai strategi dalam pengembangan produk, proses bisnis, services dan pengelolaan sumber daya informasi Usaha Mikro Kecil Menengah.
Pelatihan telah dilaksanakan di Direktorat sistem Sumber Daya Informasi UGM Yogyakarta, Kamis 29 Oktober 2015, dengan dibuka oleh Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UGM Prof Irfan D. Prijambada. Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 28 mitra UMKM binaan LPPM UGM, yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti kerajinan, batik, tas, sandal, kuliner, seperti jus buah, permen gula asam, yoghurt, dan lain-lain. Lokasi asal mitra UMKM tersebut juga tersebar di seluruh wilayah DIY meliputi Kabupaten Sleman, Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo.
Pada sesi pertama, materi diberikan oleh Penggiat Digital UMKM dari Jogja Medianet, dengan memberikan informasi pengembangan penggunaan ICT di bidang UMKM, yang dilanjutkan dengan mengenali kekuatan produk masing-masing UMKM dan pembuatan foto produk sebagai upya Penyeberaluasan Produk dengan Smartphone dan Kamera digital.
Pada sesi berikutnya, materi pelatihan berisi langkah-langkah Pembuatan Email yang bertujuan agar Mitra UMKM dapat membuat dan menggunakan email di dalam mendukung pemasaran UMKM dan berkomunikasi secara cepat, dan pengenalan Media Sosial Facebook dan blogspot dalam mempromosikan dan memasarkan produk UMKM agar dapat dikenal oleh masyarakat secara lebih luas.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari peserta mengingat sebagaian besar mitra UMKM belum memanfaatkan dan belum menggunakan ICT di dalam meningkatkan potensi pasar UMKM mereka.
Indonesian Youth Conference on Sustainable Development (IYCSD) merupakan serangkaian acara untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini merupakan salah satu wujud aksi nyata generasi muda dalam menindaklanjuti Millenium Development Goals (MDGs) yang telah berakhir menuju masa depan berkelanjutan.
Temu Gerakan Komunitas Sungai Indonesia 2015 telah dilaksanakan pada Hari Senin, 27 Juli 2015 bertepatan dengan Hari Air Nasional, di Ruang Jatayu, Hotel Jayakarta Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh, Gubernur DIY yang diwakili oleh Staf Ahli sekaligus membuka acara tersebut. Rektor UGM diwakili oleh Wakil Rektor bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Suratman, MSc memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya sinergi antara akademisi/perguruan tinggi, pemerintah, pihak swasta dan masyarakat di dalam mencapai Sungai yang Bersih, Sehat, Produktif dan Lestari.Dalam pertemuan tersebut dihadiri wakil dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang dihadiri oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Bapak Tri Bayu Aji, beserta para staf. Dirjen Pengendalian DA dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup, Bapak Hilman Nugroho sekaligus sebagai Keynote Speaker menyampaikan indikator sungai sehat dapat dinilai dari kontinuitas, kualitas dan kuantitas sumber daya air, Kondisi Daerah Aliran Sungai di Indonesiaperlu dikelola dengan melibatkan banyak pihak, dan diperlukan sinergi yang kuat untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Pelatihan Mitra Binaan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta bekerjasama dengan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan acara Pelatihan Manajemen Usaha bagi Mitra. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu dan Kamis tanggal 29 dan 30Juli 2015 bertempat di Gedung Periskapura Jl Raya Solo KM 9 kompleks perumahan karyawan PT. Angkasa pura I (Persero) Bandara Adsutjipto Yogyakarta.Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui peningkatan keterampilan manajemen pemilik UMKM. Dalam sambutan pembukaan acara tersebut, Ketua LPPM UGM berharap bahwa UMKM mitra binaan dapat bersaing di pasar global.
Diseminasi teknologi merupakan salah satu instrumen kebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dikembangkan dengan mempertimbangkan terdapatnya sektor pembangunan yang kurang berkembang dan tidak dapat bersaing kerena lemahnya penerapan, penguasaan dan pemanfaatan teknologi. Hasil penelitian dan pengembangan (litbang) yang dilakukan oleh Lembaga Litbang (Lembaga Pemerintah Non Kementerian/LPNK, Lembaga Pemerintah Kementerian/LPK dan Perguruan Tinggi) belum termanfaatkan secara optimal oleh Industri. Oleh karena itu, perlu upaya percepatan diseminasi teknologi hasil penelitian lembaga litbang yang sudah berkerjasama dengan industri kepada masyarakat. Dengan demikian akan diperoleh dua manfaat sekaligus yaitu nilai tambah di masyarakat dan nilai tambah bagi di industri yang mendayagunakan teknologi tersebut. Selain itu, melalui diseminasi produk teknologi ke masyarakat diharapkan masyarakat terpacu untuk meningkatkan budaya iptek serta berperan dalam aktivitas sosial ekonomi menuju Indonesia yang sejahtera.