Berkaitan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, DERU UGM akan mengirimkan tim Relawan ke daerah terdampak Bencana. Bagi yang ingin membantu saudara kita yang tertimpa musibah, bantuan berupa uang dapat disalurkan melalui rekening :
DERU
Sabtu, 12 Maret 2016 aliran sungai Code banjir sekitar pukul 18.30 WIB. Aliran sungai yang meluap disertai lumpur membuat warga siaga. Setelah meluap tim asitem DeRU mengumpulkan informasi dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, diperoleh data tentang lokasi bencana, kemungkinan kerugian dan kebutuhan tanggap darurat yang diperlukan. Menurut laporan pak Oleg (Forum Komunitas Winongo Asri) : Dari banjir Sungai Code telah terpantau meski tidak ada korban jiwa namun beberapa rumah terendam banjir.
Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM melalui Divisi Layanan Masyarakat mengadakan Gathering Disaster Response Unit (DeRU) Sabtu (27/02) lalu. Acara yang bertujuan untuk memperat solidaritas dan menjadi sarana silaturahim antar anggota DeRU ini diselenggarakan di Pantai Sepanjang, Gunung Kidul. Diawali dengan sambutan dari Bapak Sutono selaku Kepala Desa Kemadang dan dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Irfan Prijambada, Direktur DPKM, menjadi pembuka sesi Gathering DeRU pagi itu. Suasana menjadi lebih cair ketika Bapak Mardjono (Anggota SAR) menceritakan pengalaman-pengalamannya ketika melakukan penyelamatan korban yang tenggelam dan kecelakaan pantai lainnya. Bapak Mardjono juga memberikan motivasi kepada anggota DeRU agar tetap bersemangat untuk menjadi relawan. Baginya, modal awal bagi setiap relawan adalah kepedulian untuk membantu sesama didukung dengan pengetahuan dasar tentang penyelamatan. “Semangat itu berawal dari sering beraktifitas di pantai dan melihat ada orang terhanyut, saya tidak tega kalau tidak menolong”, ungkapnya. Acara disambung dengan materi oleh Bapak Agung Budiyanto, Kepala Divisi Layanan Masyarakat DPKM mengenai bagaimana menjadi relawan yang ideal, sesi Gathering DeRU dilanjutkan ke presentasi oleh Sdr. Putu Hendra Wijaya, Koordinator DeRU periode 2016. menjelaskan mengenai struktur organisasi DeRU Gathering DeRU diakhiri dengan sesi Games bersama antar peserta yang dilakukan disepanjang bibir pantai. Agar lebih akrab, tidak lupa sesi tukar kado sebagai penguat suasana keakraban di antara peserta Gathering DeRU. Selepas berpamitan dengan Bapak Sutono selaku kepala desa, para peserta kembali ke Kampus UGM dan tiba pada pukul 18.00 WIB.
Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM melalui Divisi Layanan Masyarakat mengadakan Gathering Disaster Response Unit (DeRU) Sabtu (27/02) lalu. Acara yang bertujuan untuk memperat solidaritas dan menjadi sarana silaturahim antar anggota DeRU ini diselenggarakan di Pantai Sepanjang, Gunung Kidul. Diawali dengan sambutan dari Bapak Sutono selaku Kepala Desa Kemadang dan dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Irfan Prijambada, Direktur DPKM, menjadi pembuka sesi Gathering DeRU pagi itu. Suasana menjadi lebih cair ketika Bapak Mardjono (Anggota SAR) menceritakan pengalaman-pengalamannya ketika melakukan penyelamatan korban yang tenggelam dan kecelakaan pantai lainnya. Bapak Mardjono juga memberikan motivasi kepada anggota DeRU agar tetap bersemangat untuk menjadi relawan. Baginya, modal awal bagi setiap relawan adalah kepedulian untuk membantu sesama didukung dengan pengetahuan dasar tentang penyelamatan. “Semangat itu berawal dari sering beraktifitas di pantai dan melihat ada orang terhanyut, saya tidak tega kalau tidak menolong”, ungkapnya. Acara disambung dengan materi oleh Bapak Agung Budiyanto, Kepala Divisi Layanan Masyarakat DPKM mengenai bagaimana menjadi relawan yang ideal, sesi Gathering DeRU dilanjutkan ke presentasi oleh Sdr. Putu Hendra Wijaya, Koordinator DeRU periode 2016. menjelaskan mengenai struktur organisasi DeRU Gathering DeRU diakhiri dengan sesi Games bersama antar peserta yang dilakukan disepanjang bibir pantai. Agar lebih akrab, tidak lupa sesi tukar kado sebagai penguat suasana keakraban di antara peserta Gathering DeRU. Selepas berpamitan dengan Bapak Sutono selaku kepala desa, para peserta kembali ke Kampus UGM dan tiba pada pukul 18.00 WIB.