Universitas Gadjah Mada percaya bahwa modal pertama bagi pembangunan universitas yang baik adalah tersedianya staf akademik maupun non-akademik yang cakap sebagai tumpuan pengembangan ide-ide baru dan maju dalam pengajaran dan penelitian di dunia ilmu pengetahuan.
Kepedulian UGM terhadap pencegahan konflik dan perwujudan perdamaian jangka panjang dapat dilihat melalui berbagai upaya pemulihan pascakonflik serta analisis perdamaian dan pembangunan yang telah dilakukan UGM selama ini.
Pendirian Indonesian Peace and Security Centre (IPSC) merupakan langkah nyata Indonesia dalam membangun perdamaian dunia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Berdasarkan laporan PBB, Indonesia menempati urutan ke15 dari 177 negara yang paling banyak mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dunia.
Masyarakat Madani merupakan paradigma masyarakat yang menempatkan keadilan sebagai salah satu pilar utama yang ditegakkan atas landasan nilai-nilai etik-moral transendental. Universitas Gadjah Mada, lewat berbagai penelitian secara berkelanjutan terus mendorong dalam mewujudkan sistem masyarakat berdaulat ini.
Alangkah tragis nasib bangsa dan ekonomi Indonesia setelah 58 tahun merdeka, yang begitu percaya sudah memasuki tahap “tinggal landas” pada tahun-tahun 1993-1998 (Repelita VI), tetapi justru kemudian menabrak batu karang sangat tajam yang nyaris menenggelamkannya. (Mubyarto, 2003:13).
Pembukaan undang-undang 1945 merupakan penjelmaan dari proklaasi kemerdekaan bangsa Indonesia ditinjau dari sudut pandang filsafat hukum dan ilmu hukum. UGM mengusulkan bahwa dalam membuat undang-undang harus selalu disesuaikan dengan asas dalam pembukaan UUD 1945.
Indonesia memiliki bentang alam karst yang bercirikan tropik yang khas dan unik di dunia, kawasan karst yang membentang di Pulau Jawa terutama di bagian selatan disebut karst gunungsewu. Karst gunungsewu merupakan aset bertaraf internasional berdasarkan tipologi karst (holokarst-tropik) dan kelas karst (kelas i, ii). Di sisi lain terdapat keunikan landscape bukit, lembah purba, sungai bawah tanah, potensi sumber daya. Gunungsewu juga sebagai karst tropik-tebal yang unik-spektakuler yang berkembang baik, dan potensial untuk monumen alam, museum karst showroom karst, dan pusat informasi karst.
Hampir 60 tahun sejak lahan kritis Kabupaten Gunung Kidul dikonservasi dan dikenal sebagai Wanagama. Kini Wanagama merupakan tempat praktik, bereksperimen, dan media pendidikan lingkungan yang dilengkapi beragam fasilitas.
Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) bertujuan menjadi center of excellent for geospatial information technology, education, research and innovation di bidang kepesisiran dan kelautan di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikelola bersama antara Badan Informasi Geospasial (BIG), Universitas Gadjah Mada (UGM), Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten Bantul
Letak geografis Indonesia, menjadikan negara ini memiliki potensi bencana yang besar, kebutuhan pengungsi yang dinamis menjadi salah satu fokus utama. Secara sosial, masyarakat Indonesia memiliki kebudayaan gotong royong untuk mempercepat distribusi bantuan bagi pengungsi sekalgus pembaharuan informasi kebencanaan saat dibutuhkan.