Berdasarkan surat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Nomor 025/E3/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 2017, dengan ini kami sampaikan daftar nama Penerima Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 2017 (terlampir).
RCE Yogyakarta yang bersekretariat di Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu dari 146 RCE di dunia dan telah diakui sebagai anggota RCE Global yang dikoordinir oleh The United Nations University Institute for the Advanced Study of Sustainability (UNU-IAS) Jepang. Suatu networking individual/organisasi/institusi yang berkecimpung di bidang pendidikan baik formal, informal ataupun nonformal, bergerak untuk menyampaikan pendidikan yang berkelanjutan (Education for Sustainable Development) kepada masyarakat lokal dan regional yang berdampak secara global.
Tata cara upload LRK dan Kartu U-1
1. LRK dan Kartu U-1 dapat dikirimkan melalui email ditujukan ke alamat email: kkn@ugm.ac.id dan CC: alamat email DPL masing-masing
2. Ukuran file LRK dan Kartu U-1 maksimal 5 MB
Kepada Yth. (Terlampir)
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Berkaitan dengan informasi dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, perihal: Pemberitahuan Persiapan Monitoring dan Evaluasi Program Mono Tahun 2016, surat nomor : 2958/E3.3/PM/2016 yang akan dilaksanakan pada :
Universitas Gadjah Mada dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 67 kembali akan menggelar pemberian Penghargaan Pengabdian kepada Masyarakat. Pemberian penghargaan ini bertujuan memberikan apresiasi bagi dosen/civitas akademika yang telah berdedikasi dalam menerapkan hasil-hasil penelitiannya bagi pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu unsur pengungkit dan inspirasi bagi segenap civitas akademika yang lain untuk berkarya demi kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Saat ini produk UMKM terus bergeliat dan berkembang, bahkan beberapa jenis produknya berkembang sangat pesat sesuai dengan tren permintaan pasar. Peluang yang sangat baik ini sudah selayaknya mendapat perhatian dari para pelaku UMKM dan juga pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap hal ini. Pada sisi lain, pasar sudah semakin terbuka, termasuk juga untuk pasar produk UMKM.
22 – 23 November 2016 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia
Organized by: Center for Food and Nutrition Studies (CFNS) Universitas Gadjah Mada
in collaboration with
Faculty of Agricultural Technology, Faculty of Agriculture ,Faculty of Biology, Faculty of Animal Science, Faculty of Veterinary Medicine, Faculty of Forestry, Faculty of Medicine, Faculty of Pharmacy, Center for Biotechnology Studies, Department of Food & Agricultural Product Technology, Regional Centres of Expertise (RCE) Yogyakarta, The Indonesian Association of Food Technologists
Yogyakarta sebagai tuan rumah konferensi Regional Centre of Expertise on Education for Sustainable Development (RCEs on ESD) yang ke-10 menggelar acara Sarasehan dan Sosialisasi Global RCE Conference. RCEs on ESD sendiri adalah network regional yang terdiri dari institusi baik formal maupun non formal dan individu yang berkomitmen bersama, melalui pendidikan dan pembelajaran untuk membangun masa depan berkelanjutan. Acara yang berlangsung pada hari Jumat, 26 Agustus 2016 di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM ini dibuka dengan pemberian penjelasan tentang Strategi pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs) atau Pembangunan Berkelanjutan oleh Prof. Dr. Suratman selaku Wakil rektor bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM. “RCE Yogyakarta merupakan salah satu network RCE di Indonesia yang berbasis di Yogyakarta dan sekitarnya yang akan menjadi tuan rumah konferensi pada tanggal 23 – 25 November 2016” jelas Dr. Puji Astuti, M.Sc., Apt. Sementara itu, Zinaida Fadeeva dari United Nation University – Institute for The Advanced Study of Sustainability memberikan penjelasan tentang RCE dan kontribusinya dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Acara dilanjutkan dengan pernyataaan komitmen bersama para penggiat ESD untuk mendukung pencapain SGDs yang diwakili oleh instansi pemerintah, perguruan tinggi dan LSM di Yogyakarta. Prof. Suratman menambahkan bahwa Sarasehan dan Sosialisasi ini dapat menambahkan rasa gotong-royong terutama perwakilan RCE Yogyakarta untuk penanganan dan pembangunan berkelanjutan yang lebih baik. Acara ini ditutup dengan berfoto bersama peserta Sarasehan.