Universitas Gadjah Mada melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat mengundang para dosen dan peneliti di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang berminat untuk mengusulkan proposal Hibah Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan pembiayaan dari BPPTN BH UGM Tahun 2018
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan program diseminasi produk teknologi ke masyarakat yang difasilitasi pendanaannya oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, maka diperlukan kebijakan dan mekanisme pengelolaan yang transparant. Kebijakan dan mekanisme tersebut dijelaskan dalam Buku Panduan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat untuk menjadi acuan pelaksanaan program pendanaan diseminasi produk teknologi di Lembaga Penelitian dan Pengembangan pada Perguruan Tinggi, LPNK dan LPK. Buku Panduan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat sudah tersedia dan dapat diunduh di laman risbang.ristekdikti.go.id.
Menindaklanjuti surat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor : 0045/E3/LL/2018 tanggal 16 Januari 2018, kami sampaikan daftar nama penerima pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2018 (daftar nama terlampir). Kami informasikan juga bahwa penerima pendanaan program Pengabdian Masyarakat tersebut tersebut adalah pengusul yang proposalnya dinyatakan lolos seleksi, dan yang bersangkutan atau institusi telah memenuhi kewajibannya. Direktorat Pengabdian Masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pengusul yang telah berpartisipasi dan apabila nama pengusul tidak tercantum, maka dapat mengusulkan kembali proposal pendanaan Pengabdian Masyarakat untuk pendanaan tahun 2019.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami diucapkan terima kasih.
ProSPER.Net Young Researchers School 2018
“Sustainable Urban Development for the World’s Megacities”
at Shonan International Village, Kanagawa, Japan
4 – 11 Maret 2018
Participants: Postgraduate students of Universitas Gadjah Mada, esspecially for Ph.D students (limited number of places available for Master students)
Sebagai salah satu komitmen RCE Yogyakarta (Regional Centre Expertise on Sustainable Development Yogyakarta) adalah berkolaborasi guna mengimplementasikan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs sendiri merupakan seperangkat elemen yang telah disepakati oleh hamper semua negara di dunia yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target. Semua elemen tersebut saling terintegrasi untuk diimplementasikan melalui keseimbangan ekonomi, sosial budaya dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa kini maupun generasi yang akan datang. Pada kesempatan kali ini, pendidikan tinggi merupakan salah satu elemen yang memegang peran penting dalam mengimplementasikan SDGs, merujuk pada fungsi pendidikan tinggi yang menjadi pusat pendidikan dan informasi bagi para pelajar dan komunitas secara umum. Pendidikan tinggi juga mempunyai peran penting sebagai penyedia solusi dan jembatan untuk memecahkan berbagai masalah yang terjadi di dalam masyarakat, seperti bencana alam, perubahan iklim, gejala penyakit epidemik, dan masalah lain yang ditimbulkan oleh ulah tangan manusia terhadap alam. Usaha sangat diperlukan guna mengubah pola pikir manusia dan menumbuhkan kesadaran, kapasitas, dan aksi tanggap antar masing-masing individu menuju ke arah tujuan pembangunan berkelanjutan. Mengingat pentingnya tujuan-tujuan tersebut, RCE Yogyakarta tetap menjaga komitmen untuk meneruskan agenda SDGs dari tahun ke tahun.
diikuti oleh mitra desa binaan, DPKM-UGM Ruang Seminar, 15 Nov 2017
Bertempat di Ruang Seminar DPKM G7 , 15 Nov 2017
Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Fakultas Sekolah Vokasi (SV) UGM dalam rangka melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. Melalui unit Penelitian Pengabdian Masyarakat (PPM) SV UGM tahun ini pengabdian terfokus di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satu kawasan pengabdian SV adalah Desa Banjararum yang terletak di kecamatan Kalibawang, Kulon Progo. Kawasan ini terkenal dengan kawasan pertanian agropolitan dengan pemandangan indah yang mengelilingi desa.