Gender menjadi isu yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Sejak tahun 1991 Pusat Studi Wanita (PSW) UGM berperan aktif dalam mewujudkan gender equality. PSW UGM melalui penelitian, seminar, diskusi publik, pelatihan dan pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat memberi dampak langsung dan tidak langsung terhadap issue gender.
Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada (PSW) telah berdiri sejak tahun 1991 dengan tujuan merespon dan memberikan solusi atas persoalan gender sehingga strategi program-program pembangunan menjadi lebih sensitif gender. Namun, pada tahun 1980-an UGM juga telah aktif dalam melakukan kajian-kajian terkait Gender, Kesehatan Reproduksi, dan Seksualitas melalui Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (dahulu Pusat Penelitian Kependudukan). Sejumlah ahli gender aktif menjadi staf peneliti di pusat kajian tersebut dan menghasilkan kajian-kajian dengan tindak lanjut berupa kebijakan.
PSW UGM berupaya menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan, pengakuan, dan penghargaan yang sama di masyarakat dalam proses pembangunan. Berdasarkan kesadaran tersebut, PSW UGM aktif dalam isu gender dengan melakukan berbagai kegiatan seperti: Pengkajian tentang permasalahan perempuan dan gender, mengembangkan konsep-konsep mengenai hubungan gender, memberikan dukungan ilmiah bagi perumusan kebijakan pada tingkat nasional maupun daerah, mengembangkan dan memberikan kurikulum yang terkait dengan studi gender, melaksanakan pelatihan dan ppengembangan studi hender d PSW, melaksanakan konsultasi dan advokasi terkait gender, dan melakukan pemberdayaan masyarakat yang berspektif gender.
Peserta UNESCO-UNITWIN Training for Women’s Empowerment Through ICT skills and Leadership Training (Dok. UGM dalam Jogjainside.com)
PSW UGM eksis dalam isu gender dengan melalui berbagai aktivitas kegiatan seperti pelatihan dan pendidikan, kegiatan akademis, dan penelitian. Kegiatan akademis PSW UGM pada melalui seminar internasional berturut-turut dilaksanakan pada tahun 2008 dan 2009. Seminar internasional yang diadakan tahun 2008 mengangkat tema “Woman in Public Sector”. Tema tersebut dipilih sebagai bentuk propaganda untuk menunjukkan partisipasi perempuan di sektor publik, baik secara lokal, nasional, maupun internasional. Propaganda tersebut tidak hanya sekedar menegaskan pandangan dikotomis privat-publik atas perempuan, namun juga sebagai bentuk perjuangan bahwa peran publik dan peran privat adalah unsur-unsur yang berhubungan erat dan berlaku universal, tanpa memandang jenis kelamin, agama, suku, ras, atau golongan.
Tahun berikutnya PSW UGM kembali menggelar seminar internasional bertema “Gender and Politics” topik yang menjadi fokus kegiatan tersebut diantaranya: gender dan hak-hak perempuan dalam bidang ekonomi pertanian, gender dalam perspektif hukum dan HAM, gender dan politik, gender dan pengambilan keputusan pada aspek sosial budaya, gender isu penelitian, dan gender dalam perspektif bahasa, seni, dan sastra.
Penelitian-penelitian di bidang gender juga telah banyak dilakukan oleh PSW UGM. Salah satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 yakni “Pengarusutamaan Gender Kabupaten Bantul”. Salah satu kesimpulan dalam kajian tersebut adalah hambatan yang dihadapi dalam implementasi pengarusutamaan gender di lingkungan pemerintah daerah Bantul adalah masih minimnya sumber daya manusia karena budaya patriarki. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 tentang pengentasan kemiskinan perempuan pasca bencana melalui pengembangan kearifan lokal menyatakan bahwa pertolongan terhadap korban bencana alam sebaiknya tidak membedakan suku, agama, ras, golongan, dan jenis kelamin akan tetapi penanganan bencana harus disertai dengan keadilan atau tidak membedakan bagi perempuan, anak-anak, lanjut usia, serta kelompok rentan dan terpinggirkan lainnya. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa perempuan menjadi subordinat dalam struktur masyarakat dan berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan pembantu suami mencari uang. Kearifan lokal masing-masing daerah bencana memberikan pengaruh yang signifikan terhadap upaya pengentasan kemiskinan dari jeratan kemiskinan.
Pelatihan metode penelitian responsif gender (psw.ugm.ac.id)
Pelatihan women’s empowerment through ICT skills and leadership education training (psw. ugm.ac.id)
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat PSW UGM sebagai wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi UGM beberapa kegiatan yang pernah dilakukan diantaranya: Penyusunan profil gender di daerah, penyusunan position paper, pemetaan permasalahan gender di daerah, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG). Selain itu PSW UGM pernah melakukan pembinaan kepada koperasi wanita di wilayah DIY. Beberapa pelayanan program pendampingan yang telah dilakukan PSW UGM diantaranya: pendampingan penyusunan renstra, kebijakan, rencana aksi daerah/nasional, analisis GAP/Probra, dan pendampingan penyusunan anggaran responsif gender (ARG). Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan PSW UGM sejak 1991 hingga kini memberikan dampak yang nyata dalam kesetaraan gender.