Dinamika kehidupan masyarakat senantiasa berkorelasi erat dengan berkembangnya kebutuhan, permasalahan dan tantangan yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak Perguruan Tinggi. Salah satu cara untuk menjawabnya adalah dalam bentuk program Pengabdian kepada Masyarakat. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak langsung pada nilai kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan transfer ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pada saat ini penelitian IPTEKS cukup banyak dilakukan oleh peneliti di UGM, baik yang berbasis teknologi tinggi maupun teknologi sederhana. Namun pengembangan IPTEKS saat ini banyak yang berhenti di level penelitian dan belum banyak dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Hal ini sangat ironis dengan fakta tingginya kebutuhan masyarakat akan penerapan IPTEKS tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sarana atau metode penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berdampak langsung pada nilai kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

Dalam kebijakan dasar Rencana Strategik Universitas Gadjah Mada Tahun 2012-2017 disebutkan bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan harus mengabdi kepada kepentingan masyarakat, yang termanfaatkan secara maksimal bagi pengembangan ilmu lebih lanjut, bagi masyarakat, pemerintah dan industri. Juga disebutkan salah satu sasaran PKM adalah meningkatnya adopsi kemanfaatan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.