Online meeting was held on November 7, 2018. This activity was attended by Dr. Munirah (RCE Penang, USM, Malaysia), Nanung Agus Fitriyanto., Ph.D. (RCE Yogyakarta, UGM), Dr. Abdesh (India), Dr. Kiyono, and representatives from UNU IAS Japan. This online meeting has discussed about the collaboration which will be carried out by RCE to enhance the program implementation in order to support and to achieve SDG’s (Sustainable Development Goals), UGM as an experienced campus in terms of community service and empowerment, have been asked to be a motivator and provide best practices program of community engagement that have contributed to improve community capacity building. This meeting also discussed the follow up of the Asia Pacific RCE Meeting in Sydney, and the 11th Global RCE Conference plan in Cebu Philippines, 7-9 December 2018. The meeting also conveyed that the Youth Program for RCE Youth could be further optimized in 2019
The RCE Asia Pacific Meeting at Great Western Sydney University Australia, represented by Nanung Agus Fitriyanto., S.Pt., M.Sc., Ph.D., on 25-27 September 2018, was a meeting coordinated by RCE Greater Western Sydney and The United Nations University Institute for the Advanced Study of Sustainability (UNU-IAS). In this meeting, Universitas Gadjah Mada became a facilitator in Focus Group Discussion with the theme of community engagement, the presentation of the community empowerment program that has been implemented has made UGM a university that is organized for Student Community Services – Community Empowerment Learning (SCS-CEL) programs.
The RCE Youth Asia Pacific online conference was held on September 24, 2018. The online conference was attended by RCE Yogyakarta (UGM), RCE Tongyeong (South Korea), RCE Penang (USM), and RCE Okayama (Japan). The Universitas Gadjah Mada representatives were Emmy Yuniarti ST., M.Eng, Azri Faisal Nabhan., SS, MM, and Putri Kintan Pratiwi., ST. Together with RCE Great Western Sydney Australia, Universitas Gadjah Mada initiated this conference meeting. On this occasion, RCE Yogyakarta delivered a community service program that has been carried out recently, such as waste management programs, disaster-resilient villages, and youth programs.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion Penyusunan dan integrasi sistem layanan UMKM berbasis on-line pada hari Rabu tanggal 5 September 2018 bertempat di Ruang Sidang I, Gedung Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pembukaan FGD ini, Direktur DPKM UGM menyampaikan bahwa Universitas Gadjah Mada dalam menjalankan mandat Dharma Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan bagian tidak terpisah dari Dharma Pendidikan dan Penelitian, salah satu kegiatannya adalah turut serta dalam menciptakan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) telah dilaksanakan kegiatan pelayanan, pembinaan dan pendampingan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Permasalahan tersebut diantaranya, (1) kurangnya inovasi dalam pengembangan dan mutu produk, (2) kurang tersedianya permodalan yang mendukung terhadap keberlanjutan usaha, serta (3) belum terjangkaunya akses pemasaran baik secara konvensional maupun on-line. Sinergi penta-helix yang meliputi, perguruan tinggi, pemerintah, perbankan, pebisnis, dan masyarakat akan mempercepat tercapainya fungsi pelayanan. Sistem Informasi dan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau disingkat SIMENUG merupakan sebuah layanan terpadu on line (e-service) bagi masyarakat secara luas yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis website dan android. SIMENUG didedikasikan untuk memberikan pendampingan bagi tumbuh dan kembangnya UMKM yang menjadi mitra atau berpartner dan berafiliasi dengan Universitas Gadjah Mada. Hal ini dilakukan sebagai komitmen dari dharma pengabdian yang menjadi salah satu bagian penting pada tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah SIMENUG dipilih agar layanan on line ini dapat diakses secara mudah oleh segenap masyarakat yang bergerak di bidang UMKM. Layanan yang diberikan dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan yang selalu menjadi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Di dalam SIMENUG, UMKM akan mendapatkan berbagai wawasan, pengetahuan, jejaring, dan juga layanan interaksi penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi sehari-hari. SIMENUG disusun secara sederhana yang dapat diakses dengan mudah melalui Personal Computer maupun gadget Android. Manfaat SIMENUG ini adalah (1) Meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan bagi para pelaku UMKM, (2) Meningkatnya wawasan, pengetahuan, keterampilan para pelaku UMKM dalam pengelolaan proses produksi dan tata niaga usaha serta meningkatnya nilai daya saing produk UMKM, (3) Terbangunnya jejaring dan sinergi kemitraan antara para pelaku UMKM, pemerintah, perbankan, pasar, sosial komunitas, dan perguruan tinggi, (4) Menurunnya resiko kegagalan dalam pengelolaan proses produksi dan kesempatan berusaha bagi para pelaku UMKM, (5) Tersusunnya road map pengembangan dan pengelolaan UMKM yang memiliki daya saing di pasar global. Pelaku UMKM, petani, peternak, dari berbagai daerah diharapkan dapat sharing atau bertukar informasi, permasalahan dengan cara yang lebih mudah, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan smartphone. SIMENUG diharapkan bisa memperbaiki/ menjawab tantangan revolusi industri 4.0, juga secara khusus dapat menjadi salah satu tool untuk mewujudkan “one stop service in developing SME as dynamic and sustainable enterprise by UGM“. Salah satu target awal adalah database seluruh UMKM binaan UGM. Salah satu impian kita sejak lama: database/sistem informasi/website yg memungkinkan, 1) seluruh UMKM binaan kita juga bisa bertransaksi antar mereka, 2) berperan sbg dorongan tambahan pemasaran domestik dan pasar ekspor. Jika berkembang maka SIMENUG bisa jadi tool untuk impact analysis/tracking. Apa dampak pada UMKM sebagai hasil intervensi UGM. Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari pemerintah (Dinas Koperasi dan UMKM Daerah istimewa Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah Istimewa Yogyakarta, Dewan Koperasi Indonesia Daerah istimewa Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman, BNI, Mirota Kampus, perwakilan BUMDes dan Desa, para pelaku UMKM Binaan UGM serta Ddirektorat PUI, DSSDI dan Dosen UGM. ***
DPKM UGM akan meluncurkan SIMENUG : e-Service UMKM berbasis Android, (DPKM, 5 Sept 2018)
UC UGM , 27-29 Agustus 2018