Bencana alam yang belakangan terjadi di Indonesia beberapa diantaranya ialah efek perubahan iklim yang mampu menyebabkan bencana-bencana turunan lain, seperti longsor dan banjir rob. Lebih dari 20 tahun PSBA telah melakukan berbagai kajian dan kerja sama terkait bencana alam.
Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada (lebih dikenal sebagai PSBA UGM) berdiri secara resmi pada 12 Juli 1995. Pusat Studi Bencana UGM merupakan salah satu pusat studi diantara 21 pusat studi di lingkungan Universitas Gadjah Mada. PSBA bergerak di bidang kajian bencana yang berbasis pada multidisiplin ilmu pengetahuan yang dikembangkan untuk menyumbangkan pendapat, ide, gagasan terkait manajemen kebencanaan untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. Pada saat pendiriannya, Pusat Studi Bencana UGM didukung oleh Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Bakornas PBP) dan United Nation Development Program (UNDP).
Pusat studi ini memiliki tujuan sebagai pusat penelitian dan pengembangan IPTEK untuk penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana secara spasio temporal. Bencana alam yang belakangan terjadi beberapa di antaranya ialah efek perubahan iklim yang mampu menyebabkan bencana-bencana turunan lain. Sehingga di tahun 2010 PSBA telah melakukan beragam kegiatan antara lain menyusun Strategi Pengurangan Risiko Multi Bencana melaluli Mitigasi dan adaptasi di Wilayah DIY dan Provinsi Jawa Tengah, juga penyusunan standar Prosedur Operasional untuk Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana Banjir Gempa Bumi, Longsor, Tsunami, Gunung api.
Tahun 2011, PSBA semakin banyak melakukan penelitian terkait perubahan iklim, seperti Kajian akademis Survei dan Penelitian Risiko Bencana Kepesisiran di Pesisir Pantai Parangtritis, Pacitan, dan Cilacap. (Kerja sama PSBA UGM Bakosurtanal, kini Badan Informasi Geospasial), Kesiapan Masyarakat di Wilayah Pesisir dalam Menghadapi Bencana di Kabupaten Pacitan, dan Survei dan Pemetaan Sumber daya Air di Kabupaten Gunungkidul Peningkatan. Tahun 2012, dilanjutkan dengan Survei dan Pemetaan Sumber daya Air di Kabupaten Gunung Kidul, Inventarisasi Sumber daya Alam Kota Bekasi untuk Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tahun 2013 PSBA mencetak Buku Ajar, Laporan, Peta, Jurnal, Poster dari hasil Kajian Pemetaan Risiko Bencana Kepesisiran di Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Uraian di atas menunjukkan aktifnya kegiatan penelitian PSBA terkait dengan risiko bencana utamanya sumber daya air. Meskipun kuantitas air di Bumi selalu sama, namun kualitasnya dapat berubah. Sebagai contoh kejadian hidrologi dan sumber daya air baru-baru ini di Pulau Jawa ditandai oleh kejadian banjir dan kekeringan ekstrem dengan kandungan sedimen / polutan yang tinggi di badan air, dan krisis air ini perlu diantisipasi.
Kondisi lain yang perlu diantisipasi ialah kelestarian pesisir, dan potensi bencananya. Di tahun 2014 PSBA telah melaksanakan penelitian di tiga wilayah pesisir yang berbeda di Pantai Selatan Pulau Jawa, yaitu Kabupaten Cilacap, Kecamatan Pacitan, dan Komunitas Parangtritis. Ada tiga bidang studi dipilih karena keragaman karakter fisik dan sosial dan juga skala pemetaan risiko yang berbeda, masing-masing, skala kecil, skala menengah, dan skala besar.
Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kerjasama PSBA UGM dengan BPBD Kabupaten Morowali Utara diikuti oleh kurang lebih 15 personel jajaran staff BPBD Kabupaten Morowali Utara. (Sumber: psba.ugm.ac.id)
Tidak berhenti di sana, PSBA juga melakukan beragam pelatihan mitigasi bencan alam. Sebagai contoh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara sudah sejak 2017 telah melakukan kerja sama dengan Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM dengan kegiatan penelitian, pengabdian dan pelatihan Sumber daya Manusia melalui pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana. peserta pelatihan diberikan dasar-dasar penanggulangan bencana, pengenalan ancaman bahaya di wilayah pesisir dan prosedur melakukan pertolongan korban dengan tidak melupakan aspek keselamatan dan keamanan dari tim TRC.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan PSBA selama puluhan tahun ini merupakan wujud nyata usaha pusat studi di UGM dalam mengatasi perubahan iklim, meningkatkan kajian dalam pendidikan, sekaligus meningkatkan kerja sama