Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2024 unit Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon tabebuya di kawasan Pelabuhan Feri Gorua Tobelo. Kegiatan ini diselenggarakan guna menciptakan lingkungan yang sejuk dan lestari, sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan SDG 13 yaitu penanganan perubahan iklim. Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara mengajak berbagai pihak, seperti Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyeberangan Ferry Gorua, ASDA Pelabuhan Ferry Gorua, Koordinator Balai Pelabuhan Ferry Gorua, dan Universitas Halmahera dalam kegiatan ini. Aksi penghijauan ini dilaksanakan pada hari Jumat (5/7) sebagai tahap pertama program penghijauan pesisir di kawasan Pelabuhan Feri Gorua Tobelo.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Utara, Yudhiahart Noya, dan dilanjutkan oleh sambutan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Utara, Erasmus Joseph Papilaya. Erasmus menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bumi yang semakin menua dan dampak perubahan iklim yang semakin intensif. “Bumi sudah tua, kita juga sudah merasakan sendiri dampaknya, cuaca sudah semakin panas, perlu adanya pelestarian terutama di daerah sekitar kita,” ujar Erasmus. Erasmus juga menyampaikan harapannya atas penyelenggaraan kegiatan ini, “Kegiatan ini semoga dapat menjadi awal yang baik dan kita bersama-sama dapat menjaga apa yang telah kita tanam agar ke depannya dapat bermanfaat untuk kita semua,” harapnya.
Penanaman pohon tabebuya menjadi agenda utama dalam acara ini. Pohon tabebuya memiliki keunggulan di antaranya tahan terhadap kondisi ekstrem dan mampu bertahan di kondisi kekeringan, sehingga cocok untuk ditanam di kawasan pesisir. Penanaman pohon secara simbolis diawali oleh perwakilan peserta dan dilanjutkan dengan penanaman massal sebanyak 100 pohon di area sekitar pelabuhan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dan menunjukkan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.
Usai penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan suguhan tari tradisional yaitu Tarian Ronggeng Tobelo yang merupakan kesenian khas Halmahera Utara. Rangkaian acara ditutup dengan ramah ramah bersama seluruh peserta, hal itu bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan meningkatkan semangat para peserta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Upaya penghijauan pesisir Gorua Tobelo ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan, di antaranya memperbaiki struktur tanah yang tandus di kawasan pesisir, meningkatkan kesejukan lingkungan pesisir, meningkatkan nilai estetika pada area pesisir, sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kesadaran terhadap bahaya perubahan iklim. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antar pihak dalam upaya pelestarian lingkungan yang diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak lainnya untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.
Sumber Tulisan: Rahma Kintara Saniya Dafin, Sumber Foto: Azza Luthfika (Tim Unit KKN-PPM UGM Tobelo, Halmahera Utara), Editor: Acintya&DnHalimah_DPkM