Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) aktif berpartisipasi dalam Expo dan Konferensi AAS-in Asia 2024 yang diadakan di Grha Saba Pramana UGM pada tanggal 9 hingga 11 Juli 2024. Acara internasional ini, menarik 1.500 akademisi, mahasiswa, seniman, dan praktisi dari 43 negara, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Kanada, Jerman, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan Australia.
Sebagai bagian dari pilar tri dharma perguruan tingi yaitu pengabdian, DPkM menampilkan dan mempromosikan berbagai program pengabdian kepada masyarakat di expo tersebut. Program-program yang disosialisasikan meliputi RCE Yogyakarta working together with the community to develop education for sustainable through community service, Disaster Response Unit (DERU), Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) fostered by DPkM and Gama Multi, dan Student Community Services-Community Empowerment Learning (SCS-CEL) atau yang sering disebut KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat).
Acara ini juga menjadi kesempatan penting bagi DPkM untuk berinteraksi dengan audiens global dan berbagi praktik terbaik dalam pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran peserta internasional menekankan pentingnya kemitraan global dalam mengatasi tantangan bersama dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) hal ini sesuai dengan tujuan SDGs 17: kemitraan untuk mencapai tujuan.
Pada tanggal 10 Juli 2024, beberapa peserta AAS mengunjungi lokasi KKN di Unit Mlati YO-053 (Kelurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman). Kunjungan ini menjadikan peserta dapat menyaksikan secara langsung dampak dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa UGM. Salah satu peserta, Kay Shimazu, dari University of Pittsburg menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan KKN-PPM tersebut, dengan mengatakan bahwa ia banyak belajar dari pengalaman yang disampaikan dari para mahasiswa dan pemangku wilayah setempat. Ia juga menyoroti pentingnya program-program semacam ini dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup penduduk lokal. Ia mencatat bahwa inisiatif yang dilakukan oleh para mahasiswa sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan.
Gelaran Expo dan Konferensi AAS-in Asia 2024 ini juga berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahuan dan kolaborasi di antara peserta dari berbagai latar belakang. Acara ini menekankan perlunya upaya kolektif untuk mengatasi tantangan global dan mencapai SDGs. Partisipasi DPkM dalam acara ini menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian kepada masyarakat dan perannya dalam mendorong kemitraan global. Upaya direktorat dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal diterima dengan baik oleh audiens internasional.
Penulis/Editor: Dn_Halimah/Humas DPkM