Kegiatan pendampingan ini berupa lokakarya dan pendampingan lapangan yang merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM kepada UMKM yang sedang berkembang di DIY khususnya mitra binaan LPPM. Diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus 2014 di Ruang Sidang LPPM, Kantor Pusat UGM lantai 3. Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua LPPM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. Dalam sambutan beliau memaparkan kendala yang dihadapi UMKM berupa manajemen, pemasaran dan tata kelola keuangan. Melalui Lokakarya dan pendampingan UMKM diharapkan akan mampu membawa perubahan pada UMKM dengan pola manajemen, pemasaran dan tatakelola keuangan yang lebih baik. Sebagai sambutan dari mitra penyelenggara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Pimpinan BNI SKC Yogyakarta Ir. Prima Junaidi, M.Si. memberikan wawasan terkait dengan program-program pemberdayaan UMKM di BNI. Acara ini sekaligus sebagai momentum perpanjangan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Penyaluran Kredit Program Kemitraan BUMN kepada Usaha Kecil Menengah antara LPPM UGM dan BNI. Penandatanganan ini LPPM diwakili oleh Prof. Dr. Suratman, M.Sc.
Pada sesi pertama, materi diisi oleh Ir. Prima Junaidi, M.Si memaparkan bahwa enterpreneur bukan hanya menangani masalah produksi, tetapi menguasai proses dari bahan baku, produksi, dan penjualan untuk proses produksi selanjutnya dan keberlanjutan usahanya.dan untuk menjadi wirausaha mandiri perlu keberanian untuk keluar dari comfort zone-nya. Semangat dan optimisme menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha khususnya dalam menghadapi resiko dari setiap kegiatannya. Sementara Rahmat Hidayat, Ph.D. (Dosen Fakultas Psikologi UGM) menyampaikan pola pikir yang dimiliki pengusaha dalam menyikapi masalah usaha dari berbagai sudut pandang dan usaha untuk menciptakan peluang untuk ditindaklanjuti melalui kegiatan yang konkret dan menguntungkan.
Sesi kedua diisi oleh Dr. Hempri Suyatna (Dosen FISIPOL UGM) dan Dumairy, MA. (Dosen FEB UGM). Dr. Hempri Suyatna menyampaikan permasalahan logika-logika pemasaran yang harus ditempuh pelaku UMKM. Sementara Dumairy, MA. menyampaikan pentingnya tertib keuangan diantaranya memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi, sehingga keuangan usaha lebih terkendali dalam perencanaan dan minimalisir resiko usaha.
Acara ini ditutup dengan penjelasan teknis mengenai pelaksanaan pendampingan manajemen, pemasaran dan tatakelola keuangan bagi UMKM yang akan diselenggarakan oleh tim pendampingan UMKM.