Desa Karangtengah merupakan desa binaan dari BNI yang terletak di Imogiri Kabupaten Bantul. Desa ini dinobatkan menjadi desa wisata sekitar tahun 2000an. Terdapat objek wisata yang cukup unik yaitu kebun buah mede. Kebun buah mede ini selain digunakan sebagai tempat wisata, panenan buahnya bisa digunakan oleh penduduk sekitar sebagai bahan baku pembuatan sirup, dan kacang made. Objek wisata dari desa ini tidak hanya perkebunan jambu mede, akan tetapi juga terdapat wisata budaya seperti wisata keris, dan batik.
Juni
Desa Karangtengah merupakan desa binaan dari BNI yang terletak di Imogiri Kabupaten Bantul. Desa ini dinobatkan menjadi desa wisata sekitar tahun 2000an. Terdapat objek wisata yang cukup unik yaitu kebun buah mede. Kebun buah mede ini selain digunakan sebagai tempat wisata, panenan buahnya bisa digunakan oleh penduduk sekitar sebagai bahan baku pembuatan sirup, dan kacang made. Objek wisata dari desa ini tidak hanya perkebunan jambu mede, akan tetapi juga terdapat wisata budaya seperti wisata keris, dan batik.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat , Prof. Dr. Suratman, M.Sc pada hari Rabu, 22 Juni 2016 di Posko DeRU UGM Bulaksumur A-10 melepas sebanyak 20 Mahasiswa UGM yang akan memulai kegiatan KKN PPM UGM di Kecamatan Kaligesing, Desa Jelok, Purworejo yang saat ini sedang mengalami bencana tanah longsor. Kegiatan KKN ini bersama 21 orang tim relawan Disaster Response Unit UGM (DeRU UGM) untuk membantu dalam proses assessment pasca bencana.
Prof. Dr. Suratman, M.Sc. berpesan dan menghimbau agar KKN di daerah bencana ini jangan hanya menjadi penonton bencana tapi harus terjun langsung dan nyata dalam kemanusiaan membantu proses rehabilitasi korban dan lokasi bencana. Dalam menjalankan misinya, relawan DeRU dan mahasiswa KKN harus cerdas dalam mengevaluasi serta membangun struktur dan informasi yang baik di daerah bencana baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun pihak lain dan mengkomunikasikan kebutuhan-kebutuhan selama tanggap bencana.
Prof. Dr. Suratman, M.Sc juga menambahkan ada tiga pendekatan dalam operasi manajemen bencana: one policy, one command dan one purpose. Etika komunikasi dengan organisasi dalam bencana penting harus ada tanda pengenal dan koordinasi serta lapor di BPBD dan komandan posko terkait.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat , Prof. Dr. Suratman, M.Sc pada hari Rabu, 22 Juni 2016 di Posko DeRU UGM Bulaksumur A-10 melepas sebanyak 20 Mahasiswa UGM yang akan memulai kegiatan KKN PPM UGM di Kecamatan Kaligesing, Desa Jelok, Purworejo yang saat ini sedang mengalami bencana tanah longsor. Kegiatan KKN ini bersama 21 orang tim relawan Disaster Response Unit UGM (DeRU UGM) untuk membantu dalam proses assessment pasca bencana.
Prof. Dr. Suratman, M.Sc. berpesan dan menghimbau agar KKN di daerah bencana ini jangan hanya menjadi penonton bencana tapi harus terjun langsung dan nyata dalam kemanusiaan membantu proses rehabilitasi korban dan lokasi bencana. Dalam menjalankan misinya, relawan DeRU dan mahasiswa KKN harus cerdas dalam mengevaluasi serta membangun struktur dan informasi yang baik di daerah bencana baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun pihak lain dan mengkomunikasikan kebutuhan-kebutuhan selama tanggap bencana.
Prof. Dr. Suratman, M.Sc juga menambahkan ada tiga pendekatan dalam operasi manajemen bencana: one policy, one command dan one purpose. Etika komunikasi dengan organisasi dalam bencana penting harus ada tanda pengenal dan koordinasi serta lapor di BPBD dan komandan posko terkait.
Berkaitan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, DERU UGM akan mengirimkan tim Relawan ke daerah terdampak Bencana. Bagi yang ingin membantu saudara kita yang tertimpa musibah, bantuan berupa uang dapat disalurkan melalui rekening :
Kami beritahukan bahwa salah satu network UGM, yaitu Okayama City yang tergabung dalam network RCE on ESD (Regional Centre of Expertise on Education for Sustainable Development), mengundang bapak ibu sekalian untuk berpartisipasi dalam ESD Okayama Award 2016. Award diberikan pada kegiatan yang unggul/berhasil dalam implementasi ESD pada masyarakat lokal di seluruh dunia. UGM hanya memberikan satu rekomendasi projek/kegiatan yang diusulkan dalam award.
Formulir aplikasi dan kelengkapan dokumen dimohon untuk dikirimkan ke Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, Gedung Pusat UGM Lantai 3, Sayap Selatan. E-mail: rce@ugm.ac.id; cc: dit.pengabdian@ugm.ac.id. Informasi lengkap dapat dilihat pada website: http://www.city.okayama.jp/esd/esd_00204.html. Batas waktu pendaftaran 27 Juli 2016 (UGM) dan 29 Juli 2016 (Jepang).